Kode Rekening (Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan)





Transaksi keuangan
1.       Aktiva : Aktiva Lancar, Aktiva tetap, dll
2.       Utang : Utang Lancar, Utang Jangka Panjang
3.       Modal : Modal disetor, Prive, Laba ditahan
4.       Pendapatan
5.       Harga Pokok Penjulan
6.       Biaya
7.       Pendapatan Diluar Usaha
8.       Biaya Diluar Usaha

Klasifikasi Rekening
1.       Klasifikasi Berdasarkan Laporan Keuangan
Diklasifikasikan sesuai dengan susunan dalam neraca dan laporan rugi laba.
2.       Klasifikasi berdasarkan asas arus nilai
Diklasifikasikan berdasarkan arus nilai dalam perusahaan.

Klasifikasi Berdasarkan Laporan Keuangan

1.       Rekening-rekening dalam buku besar dibagi dua kelompok yaitu rekening2 neraca (riel) dan Rekening2 Rugi laba
2.       Rekening2 neraca dibagi menjadi kelompok2 yang berbeda sepertinya aktiva, utang dan modal
3.       Masing2 kelompok seperti no 2 diatas menjadi gol2 sebagai berikut
Aktiva:
       Aktiva Lancar
       Investasi jangka panjang
       Aktiva tetap berwujud
       Aktiva tetap tak berwujud
       Aktiva Lain-lain
Utang:
       Utang Jangka Pendek
       Utang Jangka Panjang
Modal:
       Modal Disetor
       Modal Lain.
4.       Gol2 yang dirinci lagi mungkin dalam sub golongan atau langsung ke rekeningnnya
5.       Rekening2 rugi laba dibagi menjadi kelompok2 yg sejenis seperti: Hasil Penjualan, Harga Pokok Penjualan, Biaya Produksi, Biaya Administrasi dan Umum, Biaya aPenjualan, Pendapatan, dan Biaya Diluar usaha.
6.       Masing2 kelompok bias dibagi lagi menjadi gol atau bisa juga langsung ke rekeningnya
7.       Memberikan no kode kepada masing2 rekening dalam klasifikasi

Kode

Kode alfabetik=kode yang menggunakan huruf
Kode numeric=kode menggunakan angka
Kode alfanumerik=kode yg menggunkan kombinasi huruf dan angka

Syarat Kode Yang Baik

1.       Kode yang disusun harus disesuaikan dengan metode proses data
2.       Setiap Kode harus mewakili hanya satu item sehingga tidak membingungkan
3.       Kode yang disusun harus memudahkan pemakai untuk mengingatnya
4.       Kode yg disusun harus fleksibel, dlam arti memungkinkan dilakukan perluasan tanpa perubahan menyeluruh
5.       Setiap kode harus menggunakan jumlah angka atau huruf yang sama
6.       Kode yang panjang perlu dipotong-potong (chunking) untuk memudahkan mengingatnya. Missal kode 6062582549 dapat dibuat 606-258-2549
7.       Dalam kode yang panjang perlu diberi kode yang merupakan check digit, yaitu untuk mengecek kebenaran kode.



Macam-macam Kode

1.       Kode No Urut
Sederhana namun tidak memenuhi syarat flexibelitas, disusun urut nomor hingga memmpunyai digit yang sma missal 4 digit dimulai dari 0001 dan diakhiri dgan 9999.sebaiknya digunakan untuk kode dokumen atau bukti transaksi
2.       Kode Kelompok
Membagi data dalam kelompok tertentu, tiap kelompok diberi kode dgn angka hingga posisis angka kode mempunyai arti.
3.       Kode Blok
Setiap kelompok data akan diberi dalam blok nomor tertentu. Memenuhi syarat flexibilitas.
Bisa diberikan kepada rekening.
*Kod akan diberikan pada setiap kelompok ,dimulai dengan angka tetentu dan  diakhiri dengan angka tertentu yang merupakan suatu blok nomor kode.
4.       Kode Desimal
Kelompok data akan diberi kode 0 sampai 9. Dilakukan maksimum sepuluh kelompok.
5.       Kode Mnemonic
Mnemonic merupakan singkatan dari karakteristik data, kodenya berupa huruf dan angka, sebaiknya digunakan bila data atau elemennya tidak terlalu banyak agar tidak menyulitkan mengingatnya.
6.       Kode Bar
Biasanya digunakan oleh industry makanan dan minuman missal di USA yang menggunakn Universal Product Code. 10 digit sebgai kode produk, lima dikit pertama merupakan kode prusahaan dan lima kode terakhir merupakan kode produk.


Kode Kelompok (Group Code)
Sifat-Sifat Khusus

  1. Posisis masing2 angka memiliki arti dimana angka paling kiri adalah kode kelompok dan angka paling kanan adalah kode jenis rekening
  2. Kode kelompok akan terdiri dari angka-angka yang sudah diperkirakan lebih dahulu
  3. Setipa kode dalam klasifikasi menggunakan jumlah angka yang sama
  4. Jika terjadi penambahan kelompok rekening , dpat mengubah angka paling kiri
 
Terima Kasih Telah Berkunjung
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Tolong Like Ya Fans Page Facebook Kami ^_^


 


Post a Comment

0 Comments