Sobat Kali ini kita membahas software atau perangkat lunak pengembangan yang berorienatsi objek yang salah satu contohnya delphi,,,,
OOP adalah suatu model pemrograman
yang berorientasi pada obyek. Maksudnya adalah, bahwa setiap bagian dari apa
yang anda program-visual maupun non visual- adalah sebuah obyek.
Obyek, dalam konteks ini adalah
"sesuatu", bisa dianalogikan dengan benda, yang padanya melekat attribut-attribut.
Attribut tersebut bisa
dikelompokkan ke dalam 2 jenis yaitu kelompok "property" dan kelompok "method" atau "event".
Untuk memudahkan pemahaman,
property dan method bisa dibedakan dengan melihat apakah dipergunakan kata
benda atau kata kerja untuk menyebutkannya. Property selalu dengan kata benda, sementara method adalah kata kerja.
Misalnya, jika obyeknya adalah manusia, maka contoh property adalah warna kulit, rambut,
tangan, kaki. Sedangkan method-nya
adalah berjalan, berlari, bersin, dipukul, dijitak dan sebagainya.
Dalam bentuk obyek visual dalam pemrograman, contoh yang mudah adalah sebuah tombol atau button. Warna button, bentuk huruf, ukuran button
adalah property. Sedangkan method
dari button antara lain, diklik, di-doubleclick, atau dilewati mouse.
Dalam OOP juga dikenal yang
namanya "Event Driven Programming", atau pemrograman yang berdasarkan
kejadian. Berbeda dengan pemrograman struktural yang alur prosesnya berjalan
sequential dan bisa ditelusuri dengan mudah dari source-codenya, maka dalam OOP
pada hakikatnya memprogram adalah mendefiniskan proses apa yang harus dilakukan
jika ada suatu kejadian. Dan memang dalam era visual, cara kerja user bisa
terlihat amat acak (random) jika dibanding era text-based. Orang bisa saja klik
di sana-sini, tekan enter, escape, atau memutar-mutar mouse di layar dan
program yang kita buat harus siap dengan semua event yang bisa terjadi. (sumber : Y Wibisono)
0 Comments