BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Industri adalah semua
kegiatan yang memberikan nilai tambah (value) dan
menghasilkan sesuatu.
Negara yang terkenal akan industri yaitu jepang
dan jepang terkenal akan kemampuannya dalam teknologi komputer dalam bidang
industri. Disamping ketekunan
kerja, Jepang memanfaatkan jasa komputer & robot.
Robot berbeda dengan mesin beda Robot dengan mesin dalam otomatis industri adalah kemampuannya
untuk diprogram.
1.2Tujuan
Ø Mengetahui peran komputer dalam bidang industri
Ø Mengerti dan memahami peran komputer dalam bidang
industri
Ø Memenuhi tugas mata kuliah Konsep sistem informasi yaitu peran komputer dalam industri
BAB II
ISI
1. Peranan komputer dalam industri
Peranan komputer dalam industri tidak
lepas dari robot, dan Bapak Robot untuk industri
adalah George Deval.
Robot adalah perpanjangan tangan manusia
yang dibuat untuk membantu meringankan tugas manusia dalam berbagai bidang
kehidupan terutama dalam bidang industri. industri yang memanfaatkan teknologi
dan analisis robot salah satunya adalah industri mobil. hal ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor antara lain:
- Peningkatan Produktivitas. Jam kerja pabrik bertambah, mudah melakukan pergantian alat, otomasi skala kecil dapat diwujudkan.
- Kestabilan dan Peningkatan Kualitas Produk. Variasi hasil produksi berkurang, jam kerja mendekati 24 jam sehari, dikurangi waktu pergantian pekerja.
- Peningkatan dalam Manajemen Produksi. Berkurangnya tenaga kerja mengurangi masalah personalia, mengatasi masalah kurangnya tenaga terampil.
- Lingkungan kerja yang manusiawi. Pekerja tidak usah bekerja didaerah yang berbahaya bagi mereka, tidak bekerja secara monoton.
- Penghematan sumber daya. Robot yang efektif akan membantu penghematan material dan suku cadang, tidak perlu pendingin atau pemanas ruangan dan mungkin tidak terlalu membutuhkan penerangan.
Robot adalah sebuah alat mekanik
yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol
manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan
buatan). Robot
biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang
dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot
lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar
angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and
rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki
pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti
penyedot debu, dan pemotong rumput.
(Wikipedia.com, 2011)
2. Peran Robot dalam Industri
Robot Industri |
Negara
yang menggunakan robot dalam bidang industri adalah jepang, jepang memiliki
keunggulan :
- Manajemen yang tangguh & pengendalian kualitas yang tetap dipertahankan.
- Robot ditemani dengan pekerja ahli & terampil.
- Kerja sama yang kuat antara perusahaan, pekerja & pemerintah.
- Seluruh pemikiran hanya untuk mengelola perusahaan.
Robot sendiri dapat menggangu keselamatan kerja, bila dipasang dengan
perhitungan yang kurang matang. Keselamatan rekan sekerjanya (manusia) perlu
untuk dipikirkan lebih matang. Robotic Industries Association (RIA) mengusulkan
seperangkat bakuan industri yang baru, untuk melindungi manusia dari
kemungkinan “gangguan” robot. Bakuan ini didasarkan pada pola pemikiran yang sederhana:
jangan bekerja disekitar robot, ketika dia sedang beroperasi. Penting untuk
diselidiki semacam sistem pengaman khusus yang memungkinkan dia berhenti
bekerja bila terjadi hal-hal yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Sensor pada
robot harus ditambahkan, untuk mencakup kemampuan ini.
Pengembangan teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam produktivitas. Menurut laporan dari Brookings Institute, faktor-faktor yang berpengaruh pada produktivitas adalah: teknologi 38,1%, modal 25,4%, kualitas karyawan 14,3%, skala ekonomi 12,7% dan pembagian sumber daya 9,5%.
Pengembangan teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam produktivitas. Menurut laporan dari Brookings Institute, faktor-faktor yang berpengaruh pada produktivitas adalah: teknologi 38,1%, modal 25,4%, kualitas karyawan 14,3%, skala ekonomi 12,7% dan pembagian sumber daya 9,5%.
Kompleks
mobil Toyota di Toyota City,Jepang,mungkin merupakian pabrik mobil yang paling
efisien di Dunia. Cara pendeketan Toyota, memiliki 3 tujuan utama :
(a)
Inventaris,
ditekan seminimum mungkin
(b)
Memastikan
bahwa setiap langkah produksi dilakukan dengan benar, walaupun memperlambat
jalanya peoses perakitan
(c)
Terus
mengulangi jumlah pekerja yang menangani produksi. Butir terakhir ini berarti
meningkatnya otomasi, tidak selalu dengan robot, walaupun robot merupakan
pilihan yang paling utama.
Butir
terakhir ini berarti meningkatnya otomasi, tidak selalu dengan robot, walaupun
robot merupakan pilihan yang paling utama.
Di
Jepang,terdapat tradisi yang kuat untuk bekerja sama, antara perusahaan, pekerja
dan pemerintah. Bentuk kerja sama ini banyak dikritik di Amerika Serikat,
sebagai praktek yang mengakibatkan persaingan yang tidak sehat. Di dalam setiap
masalah, industri di Jepang memerlukan konsultasi dengan para pekerja, sewktu
ingin menerapkan robot pada tempat kerja mereka. Perusahaan meyakinkan para
pekerja, bahwa meledaknya teknologi rangkain terpadu, menciptakan lebih banyak
lapangan kerja dari pada jabatan pekerjaan yang diambil alih oleh robot.Robot
digunakan, pertama kali pada sebagian dari jalur produksi, terutama pada
bagian-bagian yang ditangani oleh pekerja-pekerja wanita. Karena pekerja wanita
di Jepang biasanya akan berhenti setelah dua atau tiga tahun bekerja,
untuk menikah ; robot dapat memasuki tempat kerja dengan mulus, tanpa harus
memecat atau memindahkan pekerja.
3. Desain Struktur Robot
Struktur robot terdiri dari :
- Manipulator
- Pengendali (Controller)
- Sumber Daya
- Peralatan Ujung
- Sensor
4. Arsitektur Robot
·
Kartesian (Cartesian)
·
Silindris (Cylindrical)
·
Artikulasi
·
Sferis (Spherical)
5. Sensor
Sensor-sensor yang akan
digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
- Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
- Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
- Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
- Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
- Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
6. Klasifikasi Robot
SERVO (PLAYBACK)
|
NON SERVO (BERURUTAN)
|
Mampu untuk berhenti pada beberapa titik sepanjang jalur gerakan
|
Gerakkannya sudah tertentu sesuai dengan mekanisnya
|
Kemampuannya didasarkan pada :
|
|
Pemrograman intensif
|
Tanpa pemrograman
|
Ketelitian tinggi
|
Kemampuan pengulangan tinggi
|
7. Pengaruh Robot Dalam Proses Industri
- Peningkatan produktivitas
- Kestabilan & peningkatan kualitas produk
- Peningkatan dalam manajemen produksi
- Lingkungan kerja yang manusiawi
- Penghematan sumber daya
8. Istilah Pokok Aplikasi Komputer di Industri :
·
CAD – Computer Aided Design
·
CAM – Computer Aided Manufacturing
Alat bantu manajemen :
·
CIM – Computer Integrated Manufacturing
·
MIS – Management Information System
·
CAP – Computer Aided Planning
·
CAPP – Computer Aided Process Planning
Download File Persentasi Contoh Makalah Konsep Sistem Informasi dibawah ini
Download File Persentasi Contoh Makalah Konsep Sistem Informasi dibawah ini
0 Comments